Badannya bersih dan tegap.Suatu malam..“Pijitin pundak Papa, Fen.. Bokepindo Mau tidur duluan, Pa…” kata Mamanya sambil bangkit dan menuju kamarnya.“Fenty sayang Papa,” bisik Fenty sambil merangkulkan tangannya ke leher Papanya.“Nah, biasanya suka ada maunya kalau kamu sudah begini,” kata Papanya sambil tersenyum dan menoleh ke Fenty.“Mm.. Papa Fentypun tersenyum. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. tanya mamanya.“Iya, mam.. Crott! Sambil tetap berciuman diremasnya pelan kontol Papanya. Tangan Fenty bergerak ke arah selangkangan Papanya. Fenty terpejam menikmati belaian Papanya itu. Ketika mata Fenty melihat buah zakar dan kontol papanya yang keluar masuk memek Mamanya, darahnya makin berdesir. Diperosotkan celana kolor Papanya sampai lutut hingga kontol besarnya yang tegak tampak di depan wajahnya. Kenikamatan dan sensasi yang sangat luar biasa dirasakan oleh Fenty saat itu.
>