ingin aku bersamamu terus Mbak Viviku “ ujarku sambil memberikan ciuman bibir, bibir kami bertaut dengan mesra, tanganku bertelapak dan meremas buah dadanya membuat Lidya menggelinjang tak karuan, penisku keluar masuk vagina Lidya, gerakan Lidya sangat bervariasi tidak hanya naik turun kadang memutar membuat penisku serasa disedot sedot dan dipilin pilin dengan hebat. Bokepindo sakit deh kalo masih dalam celana “
Aku langsung meremas buah dadanya yang kenyal dan besar itu
“Aww … Han … remas oh .. brenti han .. Penisku semakin tenggelam dalam lubangnya yang semakin licin dan becek itu, penisku serasa diurut urut, lubangnya sangat sempit, bagian atas vagina menggelembung seiring penisku semakin tenggelam, Lidya meringis dan memandangku dengan senyuman menggoda. “ erang Lidya kembali, penisku serasa kembali dijepit dengan sangat keras. “Auuuuuuuh … besar sekali .. Tangannya mengelus punggung, kemudian turun




















