oohh.. Pada malam kelabu itu, seusai dari fitness kami mencari makan di daerah Tanah Abang. Bokepindo Ternyata mereka sedang menatap Lydia dan Lina sambil berbisik-bisik di antara mereka. Walau sudah beberapa kali bermain cinta dengan Herry, namun kali ini sakit luar biasa karena tidak menggunakan pelicin.”Bless..”, seluruh penisnya terbenam di lubang anus Lydia, sementara tangannya meremas-remas payudara Lydia. “Plak..plak..”, tampar pria tinggi kurus, hingga bibirLina berdarah. Singkat cerita kami makan sampai habis dan asyik ngobrol, sampai akhirnya kami sadar bahwa warung itusudah sepi. Tubuh Lina dibalik dan menindih pria hitam kekar sambil vaginanya tetap tersumbat penis yang besar. Rupanya dia baru sadar bahwa Lydia sedang mens sehingga dia kaget melihat tangannya berdarah. Sesaat Lydia sadar, dia sudah terbaring di rumah sakit, dia masih merasakan anusnya yang perih dan tubuh memar, sedangkan Linamasih pingsan
