Saat itu aku duduk di depan TV, pura-pura menonton TV. Lalu kalau ibu tiriku tahu bahwa aku terus-terusan membayangkan tubuhnya dalam gumulanku, seperti dalam mimpi itu, apakah dia takkan marah?Entahlah. XXNX tanyaku menawarkan jasa.Mama menengok ke belakang, tersenyum dan menyahut, Gak usah.Kerjaan gampang. Maka ketika tangan kananku masih meremas buah dada kanan Mama, tangan kiriku mulai merayapi lutut Mama….merayap ke atas, ke pahanya yang terasa licin dan hangat. Mama diam saja, hanya elahan napasnya yang terdengar.Aku mulai menjilati bibir kemaluan yang seolah menantangku ini. Apakah tadi dia hanya pura-pura pengen pipis padahal sebenarnya mau melepaskan celana dalamnya di toilet? Ibu tiriku tidak mengenakan celana dalam, sehingga tanganku mulai menyentuh rambut lebat di selangkangan Mama.
