Sambil mengusap-usapkan busa sabun, tangannya terus menyusur hingga tenggelam ke dalam air. Bokepindo Lama kelamaan tubuhku yang semula lemas, mulai terbakar lagi. Setelah aku meletakkan pting gelas kotor ditempatnya, aku membuka lipatan tissue itu, ada tulisan, “Din, kasi tau dong no hp kamu, boleh ya”.Dibawahnya dia tuliskan namanya dan no hp nya. “Gak takut?” “Kan Dina dikasi obati antiny om”.Si om kemudian ngajakin aku turun ketika lagunya slow. Tanpa pikir panjang, batang yang masih berlumuran cairan meqiku sendiri kukulum dan kukocok. Dengan usapan lembut, tapak tangannya terus menyusuri pantatku. “Yang napsu kan om, toked Dina ja digesek2 ma dada om terus”. Aku merasa hangat dalam pelukannya, memang beda sensasinya dengan dipeluk cowokku dulu, terasa lebih romatis seperti layaknya suami istri.
