janganh…” balasnya malu-malu, berusaha menggeser kepalaku dari selangkangannya. Kubayar, lalu kembali ke garasi.“Keluar…!”Dengan wajar kugandeng dia masuk kamar. XXNX Liang kemaluannya agak tersembunyi sekarang.“Kamu masih perawan nggak?” tanyaku ketus.“Iyah.. Mau mati? Mulai dari bagian luar sampai dalamnya. Hah…?” ancamku sambil menampar pipinya. “Ah… Shhh”Dan.., “Oogghhh… aaahhh… Shh…”Kepala kemaluanku masuk perlahan. Segera kugentong dia menuju kamar mandi. Statusku yang bebas (mahasiswa perantau) membuatku tidak terbatas dalam berbagai aktifitas, walau seringkali diantaranya bermuatan negatif. Aku telentang di bawah. Kunyalakan TV channel yang memutar film-film biru. Kubuka pahanya.“Jangann ton… kumohon jangan…” pintanya memelas. Dia sepertinya sangat menyukai.“tonh… kamu… kamu…” dia tidak melanjutkan kata-katanya.Tiba-tiba.., “tonhhh… tonhhh… bajingan… ah…” serunya keras sekali, sambil menggoyang pantatnya dengan cepat dan menari-nari seperti kilat. Lama dia mencengkeram kemaluanku sampai akhirnya bangkit.
>
Yui Hatano, Gadis Kantoran Jepang Yang Nakal Dan Tak Tersensor
Actors:
Yui Hatano
Related videos



















