Diruang yang temaran aku masi bisa menikmati wajah ayunya Ayu. Ayu menolehkan kepalanya sehingga aku langsung melumat bibirnya. Bokepindo Dah siang ni, mo cari makan gak, aku laper”. Kamu yang paling nikmat dari semua abg yang pernah aku entotin”. Ayu tambah menjerit-jerit. Bibirku akhirnya bertemu dengan bibirnya menyumbat erangannya, aku menciuminya dengan gemas. Aku bisa melakukan itu karena ayu mengangkangkan pahanya. aku mengambil 2 soft drink dan duduk dipojokan berdua Ayu, kringeten juga jingkrakan ngiktui goyangannya Ayu. Kami saling berpagut mesra sambil bergoyang. Dengan lembut aku membelai permukaannya yang ditumbuhi jembut yang lebat. Akhirnya aku gak tahan lagi. “Om, ayu suka deh lelaki kaya om, mature sekali, lagian om ganteng banget, atletis lagi badannya.
