Senjataku terasa menyentuh ujung rahimnya. aku buka blousenya. XXNX Cerita ini hanya sekedar fiksi. Sepulang kerja aku langsung menuju kamar mandi untuk melihat perubahan pada senjataku. Pakaian kami sudah berhamburan dilantai. tapi karena aku lagi tanggung. Aku gendong tubuhnya dan aku rebahkan perlahan di atas ranjang yang empuk. Senjataku terasa menyentuh ujung rahimnya. Dan selama itu aku tidak diperbolehkan keluar sperma. Senjataku yang sudah kaku dari tadi pun sekarang tepat di mukanya.Bau khas vagina menyeruak di hidungku. Aku mulai mencari-cari informasi tentang Mak Erot. Aku balikkan tubuhku. “Pah. Tanpa banyak cing cong lagi. pantatnya diam sejenak menikmati kepenuhan senjataku didalam vaginanya. Mulutku bergerak ke lehernya dan mencium kuduknya. untunglah aku masih bisa menahannya. Namun akibatnya malah dia sendiri yang orgasme lagi.
