Akhirnya kami memutuskan untuk makan di warung dekat pasar kecamatan. Bokep indo Aku segera telpon istriku dan memberitahu kalau kami masih kehujanan dan menunggu hujan reda di Puskesmas. Yu Darmi sudah tidak merasa malu untuk berbugil ria didepanku. Untuk mengurus itu prosesnya cukup rumit sedangkan mereka cukup buta terhadap proses birokrasi. Hal yang membedakan adalah aku sudah mempunyai rumah sendiri di dekat pasar tempatku berjualan sedangkan kang Sarjo masih tetap tinggal di desa. Untuk mengurus itu prosesnya cukup rumit sedangkan mereka cukup buta terhadap proses birokrasi. trussss…. ”Lho…lho…lho…kok malah nekat… dasar bocah edan” ia berteriak-teriak memprotes. Kang Sarjo memelihara sapi yang susunya dapat diperah setiap hari dan dijual istrinya ke pasar, yu Darmi itu.Pertemananku dengan yu Darmi dan kang Sarjo sudah begitu erat bahkan hampir seperti layaknya saudara.
