AKu setuju posisi ini memang enak sekali… Tidak lama kemudian tubuh Rianti kembali menegang dan dia memekik kembali“AGHH…..” kemudian tubuhnya ambruk kebawah. XXNX Kemudian aku mulai mendekatkan kepalaku keselangkangannya, dan mulai menjilati klenti merah Rianti. Kulit putih bersih, rambut hitam sepunggung dan bodynya itu loh, just perfect ! Sebenarnya aku kasiahan melihat wajah Rianti yang kelelahan itu, tapi nafsuku udah keubun-ubun, aku harus orgasme dan melepaskan spermaku !“Ri, aku masukin lagi ya..” pintaku… Dia cuma mengangguk.“Kamu gak pa-pa” tanyaku… (he..he..he.. “Gila ya mereka” kataku ke Rianti. Kemudian kami terdiam, jujur suara-suara pergumulan mesra yang terdengar sampe ruang depan sangat menggangu konsentrasi dan birahiku“Ughhh….” tiba-tiba terdengar pekikan, sepertinya suara Bernike.“Ri, liat yuk mereka lagi ngapain, kok heboh amat sih” ajak ku. Baru resletingku terbuka, Rianti sudah tidak sabar, dia merogoh kedalam celana dalamku dan
