Mendengar eranganku dia makin bernapsu meremas toketku kiri dan kanan. Napasnya makin memburu dan dia mencium pipiku. XXNX Setelah puas melumat nonokku, aku disuruhnya meremas remas kontolnya, ganti dia duduk di sofa aku duduk di sampingnya sambil meremas remas kontolnya tapi masih diluar celananya. Diciumnya terus pipiku dan aku makin pasrah saja, bibirku mulai dikecupnya dan dilumatnya. “Aa.. “Inez juga suka kok ma om, tapi omnya acuh gitu”. Kontolnya digesek gesek ke bibir nonokku dan mulai masuk pelan-pelan kepalanya. “Ketek kamu lembut dan merangsang sekali deh”. Sungguh nikmat rasanya mau pipis rasanya. “Gurih banget rasanya Nez”. ”Nez, nonok kamu harum dan hangat, aku senang bisa cium nonokmu,” katanya membuatku makin terangsang saja. lidahnya kembali menjilat jilatnya. Blees aw aw enak sekali terasa nonokku sesak dimasuki ****** besarnya.
