Ada perasaan senang bercampur dengan perasaan takut bergejolak di
dalam diriku saat kubersihkan kemaluanku di kamar mandi. Aku telah mencapai puncak, liang kewanitaanku
berkedut-kedut dengan kuat. Bokepindo Dia selalu bangun paling
awal. Kugelengkan kepala ke kiri dan ke kanan, sampai akhirnya Mas Ton bisa
menangkap mulutku dengan mulutnya. Kepala yang membesar
telah mengkilat. Beberapa lama jarinya mengelus dan
menggeletarkan klitorisku, tanpa sadar kuikuti iramanya dengan
menggoyang pingulku. Mas Ton menangkap apa yang kumaksud. Aku pura-pura
masih tertidur lelap. Tetapi desiran hangat yang mempercepat
peredaran darahku membuatku mengurungkan niatku.Tangan Mas Ton seperti
tanpa sengaja menempel ke tanganku, aku tetap tidak bergerak. Hatiku berdesir ada
perasaan hangat menyelusuri tubuhku, kutahan nafasku. Mas Ton menangkap apa yang kumaksud. Ditariknya tangannya
dari celanaku, dan dia segera turun dari tempat tidur dan segera
menguncipintu kamar.
>