Dia tersenyum lebar padaku, sambil mempersilakan aku masuk. “Sedikit lagi, James… Aakkhhh… enak sekali James”, bersamaan dengan itu, aku pun keluar dan kukeluarkan seluruh spermaku di dalam liang kewanitaannya. Bokepindo Aku mengiyakan saja. Ketika masuk, aku merasakan rumahnya benar-benar sepi. Laura mulai merasa enak, dia sudah tidak menjerit lagi. Laura namanya. Perawakannya cukup cantik, dengan tubuh yang ramping terawat, dan tentunya kulit yang putih karena ia keturunan Cina. Aku sempat merasa senang banget waktu itu. Kali tidak sulit. “Ahhhh.. “Lalu mengapa kamu nggak bilang ama aku?” tanyanya. Aku sempat kaget melihatnya. Dia juga terlihat lemas sekali. Aku kaget dan responku cuma bisa menerima saja, soalnya enak sih rasanya. “Wah, gila juga nih cewek”, pikirku. “Udah tanggung nih”, pikirku. Aku sempat merasa senang banget waktu itu. Aku sempat kaget melihatnya. Aku sempat kaget melihatnya.
