Tapi kini aku bisa lebih cepat beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. XNXX Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih. Oh.. Tiba tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. Wawan yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi. Aku memang tak pernah tidur dengan memakai bra. Sempat kulihat jam, ternyata sudah jam 09:30. Rasanya tusukan penis itu semakin dalam, dan aku yang sudah melingkarkan tanganku ke lehernya supaya tubuhku tidak terjatuh ke belakang, memagut bibirnya penuh nafsu tak perduli dengan wajahnya yang amburadul.Terakhir aku minum obat anti hamil adalah ketika aku digangbang
