ahh.. Sekali lagi kami berdua saling membersihkan kemaluan lawan masing-masing dari banjir cairan kenikmatan. XXNX Mei-Mei protes, “Uhh..Ko kok dihentikan, mau keluar nih.”
Jawabku,”Jangan dulu sayang, mau kan kita keluar bersama-sama? Mei-Mei mulai meracau tidak karuan manahan nikmatnya permainan bibirku di kedua dadanya. Pertama kujilati bulu-bulu halusnya, rintihan Mei-Mei terdengar lagi. Ngaku aja deh!” protesnya. ahh.. Kuremas-remas dadanya yang sudah menunggu dari tadi untuk dinikmati lagi. Ihh gila, ngapain Ko? Tanganku yang masih di dalam bajunya, mulai naik kedadanya dan meremas kedua gunung kembarnya, jariku keselipkan dibranya agar menjangkau putingnya untuk kupermainkan. Masih kuat kan?” kataku dengan mencium bibirnya lagi (aku memang suka ciuman). Mei-Mei langsung masuk kamarku dan menguncinya, “Hayo, nonton BF kok sambil telanjang? “Tentu saja sangat boleh sayangku,” sahutku.Badanku menindih badannya, bibirnya mencium bibirku, kurasakan dia mulai terangsang lagi.
