Akupun tidak sanggup lagi menahan kenikmatan yang diberikan oleh Cristine, kurebahkan tubuhnya dan segera menindihnya, kakinya melingkar di pinggulku dan kamipun kembali mendaki puncak kenikmatan. “Ssshh..eehh” desis Cristine merasakan hisapanku yang kuat di lubang kenikmatannya. Bokepindo “Nikmat Cristine..ahh..lagi..lebih cepat..oohh” pintaku diselah-selah erangan yang semakin tidak terkontrol. Cristine meremas, mengecup dan menggigit-gigit lembut kejantananku yang masih terbungkus CD dan setelah itu Ia memasukan tangannya kedalam CD dan mengeluarkan milikku yang sudah membatu. Lidah kamipun menggeliat-geliat, saling memutar dan menghisap, sementara tanganku meraba-raba dadanya dengan lembut, belum sempat bertindak lebih tidak terasa taksi kami telah sampai di hotel.Kamipun bergegas menuju lift dan melanjutkan lagi apa yang kami lakukan di taksi, kusandarkan tubuhnya di dinding lift memagut leher dan pundaknya yg putih telanjang. “Aaa..Bastian..” jerit Cristine tertahan sambil menjambak rambutku yang panjang, lidahku bergerak cepat menggeliat-geliat
