Rini mengubah posisinya menjadi menghadapku. Bokep indo aku mau keluarrrr….” “Iyyyaaa Reeeennnnn…. Rini jongkok diatas pinggangku, berupaya untuk memasukkan kontolku ke dalam memeknya, namun sudah beberapa detik sepertinya dia kesulitan, aku langsung memeluknya dan berusaha menukar posisi, membantingnya dengan lembut ke kasur dan membuka kedua kakinya. “Jangan Teh, tanggung, ayo lagi.” Aku kembali menggenjot, tidak tanggung-tanggung aku menggenjot dengan rpm cepat dan konstan, Rini semakin menggila dan berteriak2. Aku tetap merasa tidak enak dengan Wein. Aku baru sadar, ini adalah siklus haid dan masa suburnya Rini. “Iya, main coursenya nih, siap-siap yah.” Ku perlahan mulai memasukkan kontolku ke dalam memeknya. Goyangan pinggul Rini semakin menjadi, jilatanku juga tidak bisa kalah, aku pun semakin menjadi menjilatnya. Rini mengubah posisinya menjadi menghadapku. Aku ditakdirkan untuk mempunyai teman dan ini bukan ha l untuk duet ratu, dia
