Buah dadanya yang lumayan besar itu jadi garapan tanganku yang mulai nakal. XNXX Mbak mau kelu..arrrrr……. aku sudah nggak tahan..” pinta Fariza. Kumohon lepaskaan..” rintihnya. Aaahh.. Ingin sekali rasanya memperkosanya, ditambah lagi situasi di rumah itu hanya kami berdua. ss..ssshhmgg…aahhss” Akhirnya wanita itu mulai pasrah tanpa perlawanan.Nafasnya mulai tersengal-sengal. Mbaak, enak kan?” kataku sambil mempercepat gerakanku. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk.desis “…i.. Ahh.. Kumohon lepaskaan..” rintihnya. “Mbak, terus terang saya sangat teramgsamg nglihat kamu..Ayolah aku akan memuaskanmu” “Tapi saya sekarang sedang hamil, kumohon jangan,” katanya. Ingin sekali rasanya memperkosanya, ditambah lagi situasi di rumah itu hanya kami berdua. “Yahh.. ehh..kok……gini…..shhhhhhh” semakin bergoyang liar seperti orang kesurupan.
