Aku mulai mengatur nafasku, orgasme yang kurasakan tadi benar-benar luar biasa. Bokep indo Tiba-tiba diangkatnya daguku. Dengan Andi. Mulai dari memekku hingga mulutku rata mendapatkan semprotan sperma dari Andi. Kugerakkan pinggulku naik turun, mengocok-ngocok kemaluannya yang sedang tegak dengan sempurna itu. Hingga malam tiba, setelah menghabiskan makan malam dan menghisap satu batang rokok, Andi mengajakku masuk lagi ke kamar. Coba kamu bilang, KONTOL!!”
“Eh, mas…” aku ragu-ragu dan malu untuk mengatakan itu, karena terus terang, seumur-umur aku belum pernah mengucapkan itu. Semalaman itu, entah sudah berapa kali aku orgasme. Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. Namun dalam hati aku yakin bahwa malam ini Andi akan habis-habisan menyetubuhiku. Sungguh snagat luar biasa. “He-em.” aku hanya mengguman pelan sambil menganggukkan kepala. Rasanya hangat dan geli.
