Ahhh … dia langsung mendesah ringan merasakan hangat dan basahnya lidahku di lesung pipitnya. Kulihat kiri dan kanan tak ada seorang pun yang lewat karena aktivitas kampus memang sudah selesai semua. XXNX Dia pasti tak akan bisa menuntutku balik karena tak ada bukti aku pernah menyetubuhinya, tapi ada bukti kalau ia pernah meringis-ringis kenikmatan ketika disetubuhi pria yang bukan mahromnya. Pinggulnya maju mudur mengikuti genjotan kontolku di memeknya yang suci itu. “Bu Aisya …”Ujarku sambil mencegat dan menatap mata Aisya. “Pak Hadi … apa yang Bapak lakukan? TAMAT “Ukhti … toketnya besar sekali yah, boleh Bapak remas?”
“Ahhh … ahhh, boleh Pak. Setelah itu aku rapikan jubah, rok dan jilbabnya, aku masukkan kembali payudaranya yang indah yang tadi menyembul keluar, kemudian aku gendong tubuh indah seorang Aisya Pradana menuju mobilku.
