Gadis itu nampaknya senang mendengar aku putus. Bokepindo “Maya bener mau?” Gayung bersambut nih, pikirku. “Belum tuh.”
“Pacaran juga belum pernah?”
“Katanya Mas Andra mau ngajarin Maya pacaran.” balas Maya. tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. Sambil menahan birahi, kubuka keempat kancing kaos Maya satu persatu dengan tangan kananku. Jadi aku lorot saja celananya. Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. Jadi aku lorot saja celananya. (keseringan mantengin VCD parto kali yee…). Sedang tangan kiriku masih terus meremas payudara Maya bergantian dari balik kaos.Tak tega rasanya membiarkan Maya kehilangan kenikmatannya. Kami telah sama-sama mencapai orgasme.“Ah…” lega.Kutarik kembali penisku nan perkasa. Tanganku segera bekerja menciptakan kenikmatan demi kenikmatan di dada Maya. Matanya seakan ingin bersorak mengiyakan pertanyaanku.
>