“Silahkan tancap bos….”, ujar Paulus setelah membersihkan tubuh Andina. Bokepindo Dengan rakusnya dikulumnya bibir Andina yang merah mereka itu. Sebetulnya Andina agak malas untuk memenuhi panggilan itu karena dia masih memiliki kegiatan lainnya yang setumpuk. Lagi-lagi rintihan-rintihan Andina mulai menggema diruangan itu, tubuhnya kembali diperkosa disetubuhi oleh lelaki yang berumur 40-an ini. “Nda perlu…wajah kamu udah cantik koq, nda perlu make-up lagi, baju untuk pemotretan ya cuma itu aja” ujar Frans.“Sekarang kamu silahkan ganti baju diruangan itu” Frans menunjuk satu bilik kecil didalam ruangan itu. BLESSSS…dalam waktu yang relatif singkat penis Frans tertanam seluruhnya didalam anus Andina. “Uuugghh….”, Andina mendesah pelan, mulutnya meringis ketika vaginanya kembali diterobos batang kemaluan lelaki. Setelah mencabut jari tengah Ayung dari liang vagina Andina, Ayung merapatkan wajahnya ketubuh Andina tepatnya dibagian selangkangan Andina.
