Dengan berlutut di lantai di antara kedua pahaku, kemaluannya tepat berhadapan dengan kemaluanku yang telah terpentang itu. Sedetik kemudian… cret… crett… crett… spermanya berloncatan dan tumpah tepat di atas perutku. Bokepindo “Ooomm… aa… !”, tubuhku terasa tersengat tegangan tinggi, seluruh tubuhku menegang, tak sadar kujepit dengan kuat pipi Om Bayu dengan kedua pahaku di selangkanganku. Setelah telentang di atas ranjang, dengan hanya memakai rok mini saja, Om Bayu mulai memeriksaku. Dengan ganasnya dia mendorong pantatnya menekan pinggulku rapat-rapat sehingga seluruh batang penisnya terbenam dalam kemaluanku. Om Bayu dengan kuat memeluk kedua pahaku diantara pipinya, sehingga walaupun aku menggeliat kesana kemari namun Om Bayu tetap mendapatkan yang diinginkannya. Vaginaku sudah benar-benar banjir dibuatnya. “Sssstt… hmm… nikmat.. Oh ya, kata temen-temen sih aku memiliki wajah yang cantik, dengan rambut sebahu, kulitku kuning langsat, tinggi 163
