Dan akupun akhirnya melakukan perselingkuhan dengan Tina layaknya dalam cerita dewasa, awalnya aku hanya menjadi tempat curhatan Tina tentang mantannya dan tidak jarang dia menangis dalam dekapanaku di waktu dia luapkan perasaan jengkelnya pada mantannya itu.Lambat laun kamipun menjadi lebih dekat dan akhirnya pada suatu hari kami dengan sengaja mengadakan pertemuan di salah satu hotel yang tidak jauh dari tempatku bekerja, kamipun masuk dalam kamar hotel tersebut. Tina Pun bersikap seolah dia ingin seklai memuaskan aku ” Ooouuugghh… ooouuugghhh… eeeemmmmmmuuuuuuaaaaaccchhhh… aaaaaggghh… aaaagggghh… aaaaggghh.. XXNX Semakin keras aku menggoyangnya ” OOouuuggghhh… oooouuggghh… aaaaaggghhh… aaaagggghhh…. Pertama kali bertemu dengannya di sebuah pusat perbelanjaan ternama dikota ini, saat itu Tina menyapaku terlebih dahulu di waktu aku sedang belanja keperluan anakku karena aku memang sering belanja sendiri. Bagiku wanita mesti di hormati dan di sayangi sepenuh hati,
