“
Mang Supri terus menceracau seperti itu sembari terus memacuku,..Aku mulai mengikuti keinginanya, aku mengocok penis Mamet perlahan, perlahan juga penis itu mulai berkedut-kedut,” Non isepein,.. Bokepindo “Aku berjalan dengan langkah cepat, kulihat jam tangan-ku, sudah hampir jam 7, aku bergegas melangkah, kulihat di samping pintu belakang rehabilitasi terbuka, agak ragu namun kulihat lagi jam tangan-ku, tampaknya tak ada pilihan lain selian memotong jalan,..Aku melangkah perlahan menyelusuri lorong sempit itu, gelap benar, namun yang lebih menakutkan adalah lorong-lorng disebelahnya yang menyambung dengan perkampungan, takut-takut ada penodong atau pemabuk yang sedang diam di gang itu, di sebelah kanan-nya ada gudang tua,milik rehabilitasi,..Kulihat sesosok tubuh bergerak masuk, sedikit mirip mang Supry, agak ragu, namun kulihat ada seikit cahaya di dalam ruang gudang itu,..Entah mengapa kaki-ku mulai melangkah mendekat, kudekati pintu gudang tua itu,..” Mang Supri ??
>