Saya mulai menaiki tubuhnya. XNXX Anak saya terus bergerak-gerak. Lebih bebas. Benar-benar luar biasa. Ini berkat bantuan relasi istri saya. Tapi tidak ada reaksi apa-apa. Sejak itu saya tak pernah bertemu dia lagi. Saya menjadi iba. Apakah istri saya tahu yang terjadi antara saya dan Sri? Beberapa saat kemudian istri saya menghampiri saya.“Gimana kalau dia saja?” tanyanya.Saya bingung. Dia membuka matanya.“Kamu cantik sekali.” Dia terbelalak dan merapatkan selimutnya.Saya terus memandanginya. Gadis itu mengangkat anak saya menimangnya. Sejak sore Nisa bersama saya, bercengkerama di depan TV, lalu tertidur sekitar jam 19.00.Saya tiduran di sebelahnya sambil nonton TV. Saat itu istri saya sedang memilih-milih sejumlah PRT yang ditawarkan pengelola.Saya menunggu di ruang tamu dengan anak saya.
