“HOEK”, aku seperti ingin muntah, namun tidak keluar. Dengan sangat terpaksa akupun membiarkan penisnya masuk ke dalam mulutku. XNXX Aku tak menyangka dendamnya padaku hingga sedalam itu, ia puas melihatku begini, senyumnya lebar melihatku berada dalam ‘akuarrium’ ini.Kemudian kulihat ada banyak pria melihat ke arah akuarium, mereka seperti sedang memilih kamu, para om-om mesum itu terus memperhatikan kami dari luar akuarium. Aku sedikit jijik, bau amis sperma itu semakin membuat kepalaku pusing. Badanku gemetaran melihat tatapan mesum para om-om cabul itu. ‘TIDAK PERLU, GUE SUDAH OTW KE SANA’, sms lanjutan Alex. “Hei, Madona, pelangganku bilang kamu sedang sakit berat, ini saya bawakan dokter, biar lekas sembuh ya”, kata Alex sambil menyuruh dokter itu memeriksaku.
