Aku mau keluar aacchhkk..” Ida memeluk punggungku lebih erat.Betisnya membelit pinggangku, matanya setengah terpejam, kepalanya terangkat sehingga seolah-olah tubuhnya menggantung di tubuhku. Ia tersenyum kecil dan menggelinjang.“Sudah istirahatlah dulu, rileks dan buat pikiranmu menjadi santai. XNXX Da sebentar lagi aku mau keluar.. Lu.. Kamu sering diajak sama boss dong “.“Nggak pernah kok”. Ia mulai mengerang dan meracau, punggungnya melengkung ke belakang.Meriamku semakin keras. Aku mengimbanginya, ketika dia relaksasi aku yang mengencangkan otot perutku seolah-olah menahan kencing. P-ku makin menegang dan membesar. Biarin aja”.Kami mulai berciuman. Kubalikkan tubuhnya dan kutindih setengan tubuhnya. Kini kami hanya mengenakan pakaian dalam saja.“Kamu sering mengajak perempuan untuk begini ya?” tanyanya.
