Ouhh Tina nikmat sekali milikmu,” kataku terengah-engah. Ia merebahkan badannya melintang telentang di atas kedua pahaku. Bokepindo Penisku sudah mulai terasa ngilu menahan sedotan mulutnya yang sangat kuat.“Tina, ayo kita masuk dalam permainan berikutnya..”Kembali kuambil kondom dan Tina membantu tanganku memasang dengan baik pada penisku yang sudah berdiri keras. Jantanku.. Ouhh..!”Kurasakan aku tidak akan kuat lagi menahan desakan dalam saluran kencingku. Anto.. Dulu aku masih ingin menikmatimu!” kataku terengah-engah.Aku tahu wanita ini hampir mencapai puncak kepuasan tertinggi, namun aku masih ingin menikmati tubuhnya. Sudah.. Geli.. Aaiihh!” iapun memekik kecil.Jepitan kakinya semakin ketat dan denyutan di vaginanya terasa meremas penisku. Yeahh.. Aku setengah berdiri di atas lututku. “Jangan.. Udara kamar terasa dingin. Kukecup bibirnya dan menggelosor di sampingnya.“Kalau begini rasanya aku tidak mau pulang malam ini To” katanya mesra sambil mengusap-usap dadaku.
