Lama kami dalam posisi itu dengan berbagai variasi, kadang kedua kakinya kuangkat tinggi, kadang hanya satu kaki yang kuangkat. “Aku juga mau keluar nih.. XNXX kamu hebat sekali”, bisiknya lirih. Ketika kujebloskan si Mr.Happy, uupps Bu Melly terpekik. Sebelum keluar dari ruangannya kami masih sempat berciuman mesra.Sejak itu aku resmi jadi suami simpanan bos ku. Siapa sih yang nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Melly, aku malah selalu berharap dipanggil. “Bener ya Ndy, puasin aku, sudah setahun aku nggak merasakan orgasme, suamiku sudah bosan kali sama aku”, bisiknya agak merintih lirih.Hanya berselang liam menit kugiring tubuh Bu melly duduk diatas pinggulku. Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan. Bu melly menggelinjang tajam dan, “Ndy
