Tak lama setelah kudengar suara pintu di tutup yang aku tau isteriku sudah pergi. Dalam posisi berdiri dan saling berhadapan, tanpa aba-aba kami pun kembali berciuman dan saling melumat bibir satu sama lain.Dengan penuh nafsunya aku julurkan lidahku kedalam mulutnya, sambil kedua tanganku meremas-remas pantat Lisna, dia pun sayik mengocok kontolku dengan tangannya.“Bang….. Bokepindo Hanya dalam waktu singkat aku berhasil membuka penyangkut Bra nya hingga Branya dapat kutanggalkan.Sempat curiga di bLisnak ku, bahwa sebenarnya Lisna hanya pura-pura tidur. “ Sebentar ya….” Kata ku sambil meraih handuk yang tergantung di dinding pintu sambil melihat tubuhku dan tubuh Lisna serta rambutnya yang basah oleh keringat seperti baru habis mandi.Dengan mesra saat ku usap handuk di rambut dan ku lap seluruh tubuhnya yang basah oleh keringat, Lisna pun terus saja memain-mainkan kontolku.




















