“Aku tidur dulu Bud, capek!, besok pagi bangunkan aku yaa” kata dewi lagi. XXNX “Ahh, aauu” bless tanpa hambatan burungku segera bersarang ke vaginanya. “teruuss yang kencangg Buud”
“ahh ahh uuhh” kutusuk lebih keras, hingga berbunyi “sluugg, sluugg”. “Ahh..” Ina berhenti kecapaian, aku juga sangat kecapaian. Malam itu sepi karena banyak teman yang tidak berangkat mungkin disebabkab sejak jam 5 sore tadi hujan mengguyur kota ini. Aku bangun, sambil mengenakan piyama lagi dan menuju keruang TV, aku baru tidak ingin tidur cepat nih, karena masih pukul 23.30 wib. Ina terus menggelinjang sambil menggosok-gosokkan vaginanya ke penisku yang sudah tegak penuh. Setelah lima belas menit kemudian aku tak kuat lagi, kusemprotkan air maniku keatas, membasahi dinding vaginanya yang hangat,..




















