Hampir saja aku menangis namun tiba-tiba ada seorang pria muda mengahmpiriku.Kemudian berkata dengan kerasnya ” Kamu Finta kan…?” katanya dan akupun mengganggguk, dia menarik tanganku dari tempat itu tanpa menghiraukan teriakan laki-laki tambun itu. XXNX Aku mendekap tubuh lunglai Ryo, dan dia hanya memeluk tubuhku tapi dapat kurasa kalau dia maliu saat itu. Tapi karena belum mendapat pekerjaan juga akhirnya uangku habis dan aku menjadi kebingungan di buatnya karena di sana akupun tidak mengenal siapappun.sampai akhirnya aku mencoba meminjam pada ibu warung yang ada di tempat kosku, dan dia meminjamkannya tapi aku harus memberikan KTPku padanya. ” Aku langsung menyalaminya dan dia mengajakku pergi dari tempat itu, akupun mengikutinya tanpa berkata apa-apa.Kamipun sampai di dalam kamar sebuah hotel.




















