Kirana menarik nafas dalem-dalem saat dia merasakan daging kepala kemaluannya menekan bibir kemaluannya yg masih basah.. XXNX Apakah ini sebuah “undangan” untuk sesuatu yg lain lagi, ataukah cuma sebuah permintaan tolong yg biasa saja? Parfumnya yg menggoda menyelimuti penciuman Damar.“Bapak datang terlalu cepat, aqu belum siap. Kirana merasakan bibir kemaluannya menjadi terdorong ke dalem, merasakan dinding bagian dalemnya melebar untuk menerimanya.“Apa ini terasa lebih baik dari kemaluan putaqu?” Damar tersenyum puas. Diangkatnya tepian gaun pengantinnya, kakinya yg dibungkus dgn stocking putih dan sepatu bertumit tinggi langsung terpampang.“Bisakah Bapak membantuku memasangnya?”Damar ragu-ragu untuk beberapa waktu. Dia mengangguk.“Oh, tentu…” dia berlutut di hadapan calon istri anaknya dan bergerak meraih kaitan stockingnya. Ada to much reason mengapa akhirnya dia bersedia menikah dgn Franky. Dia heran bagaimana anaknya yg pemalu dan bisa dikatakan kurang pergaulan itu dapat




















