Nafsu birahiku demikian mendorong aku untuk selekasnya bisa menikmati apa yang ditinggalkan Oom Bonny pada kondomnya. Terbersit rasa amis putih telor. Bokepindo Aku berkesempatan mengunyah-kunyah sebelum menelannya.Sesudah kering kondom pertama, kuraih kondom ke dua dan seterusnya. Aku mengaduk kasur.. Yang kutemui akhirnya hanyalah kenikmatan rutin.Pada saat saudaraku yang tempo hari membawaku ke majikanku ini datang menjengukku dengan gembira dia berkomentar,“Ah, gemuk badanmu kini, No”, dia panggil aku Kusno. Khayalanku mengangkat aku dari bumi. Aku masukkan jari-jariku untuk menjepit keluar satu kondom yang bisa kuraih. Kuaduk-aduk keranjang sampah plastik di kamarnya. Amppuunn.. Yaahh.. Aku berdiri membersihkan meja makan dan membawa piring serta perabotan lainnya ke dapur. Semestinya aku pingsan. Bukankah itu yang tadi pagi dilemparkan Tante Indri dari jendelanya?! Aku masukkan jari-jariku untuk menjepit keluar satu kondom yang bisa kuraih.




















