Elis di sebelah kiriku dan Gracia di sebelah kanan. Kugoyangkan tubuhku menikmati kekenyalan buah dada Elis. XXNX hampir sampai nih..” erangku.“Mas yang ambil ya..” kata Elis sambil menyerahkan hp padaku. Jalan yuk” tanyaku nakal.“Mau ngajak kemana ?” tanyanya“Jalan-jalan aja” sahutku. KaGracia sempitnya kelamin gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kemaluanku yang berhasil masuk.Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati sempitnya liang vagina Gracia. Kulepaskan penisku dari dalam vaginanya. Dia kemudian berjongkok bersama dengan Gracia. Wajahnya sangat cantik, dengan rambut panjang, mirip dengan Ratu Felissa bintang sinetron remaja yang terkenal itu.“Gracia, ini kenalin teman gue” katanya mengenalkanku.Kami segera berkenalan. Diarahkannya kembali kelaminku ke dalam vaginanya.“Ahhhh….” erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya.




















