eehh.. XNXX Karena aku penasaran, aku langsung menyerempet-menyerempet agar terpepet. “Ka.., maaf. Hebatkan Saya.”
Setelah itu Utun pun mendesah seperti kesakitan, “Adu.. Akhirnya aku masuk ke kamar WC, secara perlahan-lahan kubuka pintu kamar WC yang bersampingan dengan kamar WC yang mereka masuki, sehingga percakapan dan perbuatan mereka dapat terdengar dengan jelas olehku. Ika seorang gadis yang cukup manis dengan ciri-ciri tinggi yang pada waktu itu sekitar 160 cm, berat badan 45 kg dengan kulit putih serta bentuk wajah yang oval. Sekarang hanya dibawa dengan cara dijingjing olehnya. Kok gitu aja dianggap serius, maaf yah Ka..?” kataku menenangkannya sambil tersenyum bersahabat. oww-oowww.. Tidak lama kemudian terlihat Ika menuju tempat teman-teman cowok tersebut dan mereka bersama-sama masuk ke kamar WC secara bersamaan.Rasa penasaranku mulai bertambah, sehingga aku mendekati kamar WC yang mereka masuki.
