“pengen deh di gituin” kataku sambil melepaskan ciuman kami. XNXX Walaupun kesal ya aku iya aja. “nontonnya di kamar aja, supaya kalau capek bisa langsung tidur”. Aku segera membuatkan secangkir kopi untuknya dan kembali ke sofa dimana dia tidur.“Bang, kok nggak tidur di kamar? “sorry, speechless aja aku, gede amir, seumur-umur baru pernah liat yang ginian selain ibuku punya, eh besar lagi. perlahan dia duduk disampingku. Dia makin gencar menggenjot kontinya keluar masuk vegiku sehingga akhirnya ditekannya pantatnya dengan keras sehingga kontinya tenggelam habis ke dalam vegiku dan “Sroott.. oohh.. “udah, nih…” ujarku sambil menyodorkan secangkir kopi kepadanya, buset dah juteknya, bukannya trima kasi dah dibikinin kopi ma istrinya. “iya, enak lah”. “nggak, nggak usah aku bisa buat sendiri kok” jawabnya.




















