Sip, pikiranku mulai bergerak cepat dalam kondisi setengah sadar. Bokep indo Bener kan? sure..” aku tergagap-gagap. maaf..” Aku beringsut ke bangkuku sendiri, menutup mukaku dan menangis seperti seorang anak kecil. Tapi.. Kuteruskan membuka celana pendeknya, membiarkan pahanya terlihat jelas. Mmm..” Dalam keterkejutanku, aku nyaris tidak percaya semua ini. “Bentar saja..” sahutku, dan langsung mengambil kunci mobil dan tanpa menunggu seruan mamaku, aku membawa mobil papa keluar rumah.Di jalan kutenggak teh pahit yang selalu kubawa di saku jaketku. ahh.. Ray..” Peduli amat, lagi enak, nih. setahun yah?”
Ah ya setahun, lama memang. mmhh.. Akh, hahahahahahaha.. “Iya, kayaknya belum deh..” Nia menimpali. Soalnya di sana satu-satunya toko buku bermutu dimana kita bisa membaca gratis. Aku berusaha menekan lagi,
“Ahhkk..”
Kami mengerang bersamaan, kutekan-tekan batang kemaluanku, tanganku menggapai susunya dan meremas-remas, membuat kepalanya terangkat ke belakang.Keringat di tubuhku semakin deras




















