aahh”, Fanny tak tahan lagi dan tangannya menyusup di bawah celana dalamku dan memegang serdadu yang keras bulat dan panjang itu. XXNX Diambilnya pakaian yang berserakan dan dikenakannya kembali satu persatu. Rangsangan yang membuat birahinya memuncak membuatnya bertekuk lutut, menyerah.“Jangan Kak.. ahh.. Rambutnya yang hitam dan dipotong pendek menjadikannya lebih menarik, kulitnya putih mulus dan terawat, badannya mulai tumbuh begitu indah dan seksi. ohh.. Tangannya menyusup kebalik baju dan mengelus dadaku, sementara birahinya makin memuncak. “Kak.. Dia diam saja, remasan lembut menambah kenikmatan tersendiri baginya. “Kak.. ahh, terus Kak.. Kata-kataku membuat gadis itu merasa tersanjung, dengan tidak sadar Fanny mencubit pahaku sambil tersenyum senang.“Udah punya pacar Fan?”, godaku sambil menatap Fanny.




















