Saya pengen pijat di kamar aja. aaahhhh ia terus merengek.Tapi gak ada kondom Silvi, gimana dong? XXNX aku menjawab sambil terus mengulum payudaranya.Kubalikkan posisiku menjadi di atas. Kubalas pesannya dan memberitahukan nomor kamar. ahhhh.. ssshhh.. Akupun iba dan mencoba mengerti dan memberikan kesempatan.Saya evaluasi kamu dulu ya Silvi. aahh.. Ia memeluk tubuhku dan menciumku mesra sambil merebahkan diri di sampingku. Penisku kutarik keluar dari vaginanya. Penisku kutarik keluar dari vaginanya. hhmmmppff.. Nafasnya semakin memburu dan mulutnya mulai berdesah halus.Udah ya pak, telentang aja, aku pijat badan bagian depannya.. Tapi mengingat ia adalah bawahanku, kuusir semua pikiran kotor itu.Pak, emang bener ya pak aku mau dipecat? ujarnya sambil terus menggoyangkan badannya hingga vaginanya bergesekkan dengan penisku yang perlahan mulai mengeras.Emang kamu udah pernah ML? ujarnya menjelaskan.Ia menghampiri diriku yang masih berdiri dan membuka polo
