Setelah saya bertanya, dia menerangkan bahwa saya akan mendapatkan service di kamar nomor 19. sshh..” dari mulut Jennifer. XXNX Terasa pahaku menyentuh bulu-bulu kemaluan Jennifer, dan dengan kakinya melingkari kakiku, mulai digerakkan, digosokkan kemaluannya di pahaku. auwww.. Walaupun saya selalu menjawab pertanyaannya dengan baik, dalam hati, saya sangat jengkel dengan mulutnya yang sangat cerewet. Sambil menunggu kedatangan cewek yang saya pesan berdasarkan photo yang saya lihat dari album photo yang diberikan oleh kasir di meja depan, saya kemudian melihat keadaan dalam kamar nomor 19 tersebut.Tak lama kemudian, pintu kamar saya terbuka dan masuklah cewek yang saya pesan tadi. Walaupun saya selalu menjawab pertanyaannya dengan baik, dalam hati, saya sangat jengkel dengan mulutnya yang sangat cerewet.




















