Setelah sampai di depan apartemennya Rena menawarkanku untuk minum teh bersamanya dan aku tidak menolak. Dan membantunya dengan membawa belanjaan Rena ke mobilnya, siapa sangka akhirnya aku dapat nomornya dan sejak saat itu aku sering berhubungan dengannya. Bokepindo ooouuugggghhh… aaaaaaggggggghhh… aaaaaaggggghhh… aaaaagggghhhh… aaagggggghhh… saaayaaang… aaaaagggggghhh..” Semakin cepat pula aku melakukan gerakanku layaknya pemain dalam adegan cerita sex, dan Rena aku rasa brkali-kali sudah merasakan klimaks.Memeknya kini sudah terasa basah namun aku tetap mengsah kontolku di dalam kemaluannya yang terasa hangat hingga akhirnya “Ooouuuuugggghhh… Reennn… aaaggggggghhh…. gimana dengan cewek kamu..kamu puas kan..” Katanya padaku dan dia menatapku seakan menunggu jawaban dariku “Kalau kamu ingin jawaban yang jujur..




















