Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi. Bokepindo Marah yaa? “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Tidak lamapun, aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku. Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Aku tidak pernah bertanya. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? Permainan berakhir.Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,
“Hey, tukang ngintip cilik. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang.
