Tapi saat itu aku cuma bisa mengagumi dengan melihatnya saja. Bokepindo Kulumannya kali ini pun cukup lama sambil tanganku memainkan klitorisnya. Evi pun melengos.“Kenapa Ren?, Kamu mau cium aku ya?”
“Aku dah gak kuat Vi, boleh yah aku cium Vi?”
“Kamu dah konak ya dari tadi”, katanya sambil meraba penisku dari luar. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku. Dan aku pun mencium lehernya. Kamar kost Evi isinya cukup lengkap, TV, VCD dan bahkan kulkas. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Saat itu aku pakai celana pendek Hawaii.Aku diam saja dan terus mencium lehernya. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku. Cuma ada 4 kamar yang terisi pada saat itu. Hingga akhirnya Evi mengalami orgasme yang kedua kalinya dengan desahan puas yang cukup panjang dan melepas kulumannya.“Ren, Masukin penismu




















