Pertama Kali Adik Tiri Muslimku Menghilangkan Keperjakaanku

“Mah, tunggu! XXNX Apalagi aku merasakan lubang vaginanya semakin sempit menjepit batang penisku dan sedotannya semakin menjadi-jadi. “Maahh, masukin yaa, penis Papah”, dia mengangguk sambil tetap terpejam. yaangg…” Selalu saja Ningsih nyerocos mulutnya kalau lagi keasyikan vaginanya melumat penisku. Dan… “Bleeezzzhh” dan Ningsih melenguh panjang sekali “Oooogghh Paahh.. Papaahh… moooo keluaarr! “Bertambah dekat hari pernikahanku, aku bertambah sedih Pah”, ujarnya. “Paahh, kenapa dicabut?” Ningsih mendelik waktu penisku mendadak dicabut dari lubang vaginanya. Aku baru saja merekrut sekretaris baru karena sekretarisku yang lama sudah malas-malasan dan kurang profesional, apalagi setelah dia menikah. Mamah hanya bergairah kalau bersenggama dengan Papah. Penisku yang tambah keras nyasar-nyasar di lubang vaginanya setelah menembus bulu-bulu vaginanya yang mulai basah dan “Bleesssss.. jangan tutup dulu teleponnya, oke…oke… , maafkan Papah, Papah juga rindu, Papah sayang, Papah selalu mencintaimu, kamu dengar

Pertama Kali Adik Tiri Muslimku Menghilangkan Keperjakaanku

Related videos