Vita kembali terkejut, tapi mungkin sduah terlanjur nafsu maka dia membiarkan tanganku menggerayangi toketnya, sambil bibir kami saling melumat. Bokep indo Dan muncratlah spermaku berceceran di mukanya.Vita pun terbaring lemas, semula aku kasihan karena melihat dia sudah kecapekan, tapi setelah melihat tubuhnya yang masih dipenuhi dengan keringat aku jadi terangsang lagi. Kumerasa kontolku dipijat oeleh memeknya dan itu membuatku merasa semakin nikmat.“Aahhh…..Fajar…Angkat pantatmu donk…oohhh…”“Iya sayang….”Tak berapa lama kemudian Vita mendesah panjang dia mencapai klimaks untuk yang kedua kalinya. Kumelihat toket yang montok dan kencang dengan puting berwarna merah muda yang sudah mengeras, Sedangkan bagian bawahnya aku melihat memek yang ditumbuhi bulu-bulu halus.Toketnyapun lantas jadi sasaran mulut dan lidahku. Begitu sampai kamarnya kami berciuman kembali dan tanganku kembali meremas toketnya.




















