“Uuhh.. Pelan-pelan dipompanya memek isteriku dengan godam si Mr. XXNX Darahku berdesir pelan dan makin kencang. Suatu kali Mr. Mulai kuselusuri dari tetek sampai leher kanan kiri dengan lidahku. Jadi semakin menjadi-jadilah diriku menghabiskan waktu mengurus bisnis karena belum ada urusan lain yang memerlukan perhatianku. Plus gairah buatku. Pernah terbersit di kepalaku untuk melakukan sex party berempat. Oohh..”
Aku menyaksikkan tubuh isteriku terhentak-hentak naik turun akibat sodokan-sodokan yang bertenaga itu. “Esshh.. Apakah lagi lelap dengan pose yang aduhai. Karmin menyetubuhinya sambil berdiri. Darahku berdesir pelan dan makin kencang. Syukurlah selama ini bisnisku lancar-lancar saja demikian pula perkawinan kami.Ketika hendak kupencet bel kuurungkan siapa tahu pintu tidak dikunci. Karmin menyetubuhinya sambil berdiri. Karmin menyetubuhinya sambil berdiri. Tidak ada.




















