emmphh.. Bokep indo Bukannya mendengar, Taryo malah makin buas menggenjotku. Bukannya mendengar, Taryo malah makin buas menggenjotku. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari tubuhku. Aku agak kewalahan dengan lidahnya yang bermain di rongga mulutku, masalahnya nafasnya agak bau, entah bau rokok atau jengkol.Setelah beberapa menit baru aku bisa beradapatasi, kubalas permainan lidahnya hingga lidah kami saling membelit dan mengisap. Mereka berdua juga ikut turun ke kolam, Taryo duduk di sebelah kiriku dan Pak Joko di kananku.Kami mengobrol sambil memulihkan tenaga, selama itu tangan jahil mereka selalu saja meremas atau mengelus dada, paha, dan bagian sensitif lainnya. Kami pun mencapai orgasme bersamaan, aku dapat merasakan spermanya yang menyembur deras di dalamku, dari selangkanganku meleleh cairan hasil persenggamaan.Setelah mencapai orgasme yang cukup panjang, tubuhku berkeringat, mereka agaknya mengerti




















