Karena agak malas jalan aku pun terpaksa kembali ke mobil dan berinisiatif mendorong Panther tersebut sendirian.Dengan agak bingung aku letakkan telapak tangan kiriku di belakang mobil tersebut sementara tangan kanan di sisi kanan mobil. XNXX Sebab gerbang keluar parkiran sangat jauh letaknya dari posisi mobilku. Hal ini membuatku menggelinjang-gelinjang nikmat, “Aaagghhh…, aaddduuhh…, Ryannn…, peeelllannn-peellannn…, doongg…!”, akan tetapi kali ini Ryan tidak mengurangi serangan-serangannya, tempo permainannya malah ditingkatkan, semakin aku menggeliat-geliat, semakin menggebu-gebu Ryan memompakan kemaluannya ke dalam liang vaginaku.Kali ini aku benar-benar dipermainkan habis-habisan oleh Ryan. Lantas dengan segera Ryan menutup pintu dan mengambil kunci mobilku serta menguncinya dari dalam melalui central lock di pintu depan.Aku semakin tidak berdaya dengan usapannya di kemaluanku apalagi dia telah membuka kancing, gesper dan ritsluiting celana jeansku dan tangannya telah menarik turun celana dalamku.




















